Jumat, 07 Februari 2014

Olgenas 2014 ,OSN 2014 ,dan Impian.

Cuma mengetik sedikit ,menghabiskan waktu karena tidak bisa tidur hingga pukul 3 pagi ini,yang terjadi nanti adalah seperti biasa aku akan tertidur di kelas *jangan sampai terjadi di depan guru atau di pelajaran penting,kalau yang lain tidak apa apa,hehehe*
Memang cuma di rumah dan di kamar sendiri saya bisa kuat begadang hingga pagi,apapun yang terjadi seperti besok sekolah,besok harus bangun pagi atau apapun kepentingan tidak bisa menghalangi saya begadang.
Ini pertama kalinya saya begadang setelah kemarin pulang dari Yogyakarta *dihitung-hitung sudah seminggu menjadi manusia normal disana,tidur pukul 9 malam dan bangun jam 5 pagi*

Mengapa aku ke Jogja ? Jawabannya adalah untuk mengikuti suatu kompetisi yang diselenggarakan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada ,yaitu Olgenas ( Olimpiade Geografi Nasional ) yang pada tahun ini sudah memasuki penyelenggaraan ke 9.
 Bisa dibilang ini pertama kalinya aku mengikuti kompetisi semacam ini.Kompetisi yang menurut aku sangat kompleks dalam persyaratannya.Pertama adalah selain mendaftar,aku harus mengirim berkas berisi esai,studi kasus,karya foto,poster, dan presentasi ke panitia.Berkas yang dikirim atas nama sekolah dikerjakan bersama.Dikerjakan bersama dalam artian bersama satu tim yang terdiri dari 2 siswa/siswi dan 1 guru pembimbing.
Selain berkas,dilaksanakan juga tes tertulis dan lapangan.
Setelah semua hasil didapat,maka yang masuk 10 besar nilai tertinggi ( nilai berkas + nilai tes tertulis & lapangan ) bisa mempresentasikan berkas mereka di depan juri untuk ditentukan juaranya.

Proses berjalan.
Pengajuan keikutsertaan lomba ke sekolah > disetujui sekolah > pembentukan tim > kunjungan ke objek untuk penelitian lapangan > penyusunan berkas >  pengiriman berkas > persiapan lomba > berangkat ke Jogja/tempat penyelenggaraan > berkompetisi > hasil > pulang.
*Tidak menyenangkan baca ketikan orang yang membosankan seperti aku,hahaha*

Aku tidak bercerita tentang proses-nya,tetapi apa yang Aku dapat dari Olgenas 2014.
Pendewasaan diri.
Terima kekalahan dan jadikan hal itu pelajaran.
Fokus pada kompetisi dan tidak mengurus dan memikirkan hal yang tidak punya hubungan dengan kompetisi.
Belajar sabar dan terima keadaan.
Bertemu orang se-usia aku yang sudah sangat mencintai geografi melebihi aku,terlihat dari persiapan mereka dan saat presentasi ,aku sangat kagum dengan mereka yang masuk 10 besar dan bisa mempresentasikan keunggulan daerah mereka.*aku menyaksikan langsung presentasi mereka,belajar bicara di depan umum/juri seperti mereka sulit bagi aku,perlu belajar*
Belajar untuk lebih tekun lagi,aku sangat lalai saat tes tertulis dan lapangan,merasa sulit mengerjakan soal,padahal bisa jika aku belajar lebih giat dan paham dasarnya.

Semua hal ini aku jadikan cambuk agar lebih baik lagi,terutama menghadapi OSN 2014 ,tingkat kota sudah akan dimulai 1-3 April 2014,waktu yang singkat untuk kembali bersiap.Membagi beban sekolah dengan beban kompetisi akan terasa lebih sulit sekarang,tetapi aku harus berusaha,karena aku pasti akan mendapat MEDALI EMAS OSN 2014 dengan usahaku !



Tetapi manusia hanya berusaha,Tuhan tetaplah yang menentukan.
Aku hanya bisa berikan terbaik yang bisa aku berikan,Tuhan yang menentukan yang menurutnya terbaik bagi aku.

Selain hal itu,aku teringat post twitter-ku beberapa hari yang lalu ( tweet yang dikejar untuk diwujudkan jadi nyata )
ya,jika anda membaca ketikan dan foto di tweet tersebut,memang sudah menjadi impianku untuk menjadi mahasiswa yang mengambil jurusan berkaitan geografi, mungkin jika bukan di tempat ini,di tempat lain aku juga bisa kejar impian itu.Sekali lagi manusia hanya bisa berencana dan berusah,tetapi Tuhan yang menentukan.*mungkin waktu yang tepat untuk ceramah,karena waktu sudah subuh saat aku menyelesaikan tulisan ini,hehehe*


Demikan pengalaman yang aku tuliskan,mungkin masih banyak belum ditulis disini,biarlah itu aku simpan untuk jadi pelajaran.Terimakasih untuk anda yang telah mendukung saya hingga saat ini.Mungkin sekarang aku mengecewakan anda semua,dari orangtua ,sekolah ,teman teman ,semua orang yang telah membantu saya di kompetisi ini,maafkan aku yang belum bisa berikan yang terbaik,tetapi aku berjanji akan membalasnya secepat mungkin ! Sekali lagi terimakasih dan aku akan berjuang lagi hingga hal saya tulis ini terwujud !